Monday, March 7, 2011

Hormon Thyroid


Hormon tiroid dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid memiliki dua buah lobus, dihubungkan oleh isthmus, terletak di kartilago krokoidea di leher pada cincin trakea ke dua dan tiga. Kelenjar tiroid berfungsi untuk pertumbuhan dan mempercepat metabolisme. Kelenjar tiroid menghasilkan dua hormon yang penting yaitu tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Karakteristik triioditironin adalah berjumlah lebih sedikit dalam serum karena reseptornya lebih sedikit dalam protein pengikat plasma di serum tetapi ia lebih kuat karena memiliki banyak resptor pada jaringan. Tiroksin memiliki banyak reseptor pada protein pengikat plasma di serum yang mengakibatkan banyaknya jumlah hormon ini di serum, tetapi ia kurang kuat berikatan pada jaringan karena jumlah reseptornya sedikit.
Pengaturan Hypothalamus pada sekresi TSH oleh Hipofisis Anterior-Hormon Pelepas Tirotropin  ( TRH )
Adanya stimulus listrik pada area hypothalamus akan menngkatkan sekresi TSH oleh hipofisis anterior dan sehubungan dengan itu akan meningkatkan sekresi kelenjar tyroid. Pengaturan sekresi kelenjar hipofisis anterior ini dengan mengunakan hormone hypothalamus (TRH) yang disekresikan oleh ujung saraf yang terletak dalam eminensi medialis pada hypothalamus dan selanjutnya akan dibawa oleh darah porta hypothalamus – hipofisis ke kelenjar hipofisis anterior. TRH secara langsung mempengaruhi sel-sel kelenjar hipofisis anterior untuk meningkatkan pengeluaran hormone perangsang tyroid. Bila system porta yang dimulai dari hypothalamus ke kelenjar hipofisis anterior seluruhnya dihambat, maka kecepatan sekresi TSH oleh kelenjar hipofisis anterior sangat menurun namun tidak sampai nol. Hypothalamus juga dapat menghambat sekresi hormone perangsang tyroid dari hipofise anterior. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan stomatostatin yang pada saat yang sama juga menghambat sekresi hormone pertumbuhan.

No comments:

Post a Comment