Artery Brachiali

Arteri brachialis merupakan kelanjutan dari axillary lengan bagian subscapular. Di bagian distal, mengikuti syaraf di medulla spinalis dan di gbagian permukaan fleksor dari siku melewati bagian bawah tendon dari insersio otot bisep dan pronator. Setelah berhenti di interossesous arteri, distal dari lengan siku melanjutkan ke median artery. Cabang dari induk arteri tersebut yaitu :

Vaskularisasi pada ektermitas cranial

Vaskularisasi pada ektermitas cranial dimulai dari

Arteri Axillary (Pembuluh Nadi Aksilari)

            Arteri axillary melanjutkan arteri subclavian, setelah pangkal arteri serviks luar, diatas tulang rusuk pertama dalam ruang axillary. Di dekat interval (jarak) antara subscapularis (sub-tulang belikat) dan teres major, arteri axillary ini bercabang menjadi arteri arteri subscapular (sub-tulang belikat) dan brachial (yang berhub dengan tangan). Cabang-cabang utama dari arteri axillary adalah

SISTEM SYARAF

A. CENTRAL NERVOUS SYSTEM

   terdiri dari otak dan spinal cord

B. PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM

      terdiri dari syaraf dan ganglion yang terhubung dengan sistem syaraf pusat dan disusun oleh cranial nerves dan spinal nerves yang disebut autonomic nervous system yaitu bagian sistem syaraf yang mengatur bagian visceral, ototjantung, otot polos dan glandula-glandula terkait dengan proses sekresi, digesti,ekskresi,kontraksi otot polos dan reproduksi.

1.Peripheral nervous system

SISTEM SIRKULASI

Aorta Ascenden

(trunchus brachiocephalicus) mensupplay darah pada dinding thorax cranial, kaki depan, leher dan regio kepala

   a. subclavia mempercabangkan

       - tunchus costocervicalis

                - a. vertebralis

                - a. cervicalis superficialis

                - a. thoracica interna

Aorta Descenden

Menurut letaknya terhadap diafragma dibagi menjadi 2 : aorta thoracalis et abdominalis.

THORAX

• Aorta thoracalis

        a.Bronchoesophageal

                a.Intercostalis dorsalis

• Lymphonodule Cavum Thorax

             1. Lymphonodule thoracica dorsalis

                         lnn. Aortica thoracica                        

                         lnn. Intercostalis

            2. Lymphonodule thoracica ventralis

                    lnn. Sternalis cranialis

3. Lymphonodule mediastinum:

                        lnn. Mediastinale cranialis                 

                        lnn. Mediastinale medialis

                        lnn. Mediastinale caudalis

            4. Lymphonodule thoracica ventralis

                    lnn. Sternalis cranialis

            5. Lymphonodule broncialis

                         lnn. Tracheobronchialis sinister

                         lnn. Tracheobronchialis dexter

                     lnn. Tracheobronchialis medialis

                         lnn. Tracheobronchialis cranialis

                     lnn. Pulmonalis

                         lnn. Pericardiaca sinister

                         lnn. Pericardiaca dexter

                         

ABDOMEN

Setelah melewati diafragma aorta thoracalis melanjutkan diri menjadi :

• aorta abdominalis

            a. phrenica caudalis

            a. cheliaca                   a. hepatica, a. ruminalis dexter et sinister, a. lienalis, a. gastrica sinister

            a.mesenterica cranialis                rami pancreatici, a. colica media,a. ileocaecolica, trunchus jejunalis

            a.mesenterica caudalis                   a. colica sinistra, a. haemorrhoidales cranialis (rectum)

            a. renalis

            a. testicularis/ovarica

            a. lumbales

            a. illica externa

Lymphonodule visceralis

            lnn. Duodenales

            lnn. Jejunoileales

            lnn. Caecales

            lnn. Colici

            lnn. Pancreatico-intestinales

            lnn. Ruminalis dextri

            lnn. Ruminalis sinistri

            lnn. Ruminalis craniales

            lnn. reticulares

            lnn. Omasici

            lnn. Abomasici dorsales

            lnn. Abomasici ventrales

           

Vena Cava Caudalis

  kontribusi utama dari vena cava ini adalah :

1. vena illica communis

2. Vena lumbalis

3. Vena circumflexa profunda

4. Vena spermatica interna ( utero-ovarian )

5. Vena renalis

6. Vena hepatica

7. Vena phrenica

KEPALA

• Arteri, Vena, Lymphoglandula di kepala

1.A/V. Dorsalis et lateralis nasi dan A. Malaris

2. V. Agularis Occuli

3. A/V Infraorbitalis

4. A. labialis maxillaris dan labialis mandibularis

5. A. Transversa Facialis

6. V. Facialis

7. Lgl.parotis

8. A. opthalmica externa

LEHER

• Arteri, Vena, Lymphoglandula di leher

1.V.linguofacialis

2. V.jugularis externa

3. A.carotis communis

4. Lgl. cervicalis superficialis

angiology

angiology: deskripsi organ peredaran darah dan lymph-the hati dan pembuluh, termasuk anak limpa dan thymus.

Sistem Cardiovascular terdiri dari :

• 1. Jantung (cor)
• 2. Artery
• 3. Kapiler
• 4. Vena

1.Jantung

• Merupakan organ musculer sentral yang berfungsi menghisap dan memompa, dimana perbedaan pada tekanan yang disebabkan oleh kontraksi dan relaksasinya akan menentukan sirkulasi darah dan limfe
• Berbentuk memanjang dan mengerucut dengan axis longitudinalnya miring ke ventral caudal, basis cordis di dorsal dan apex nya di ventral
• Dibungkus oleh pericardium dan diikatkan pada sternum pada cartilago costae oleh dua pita fibrous yang disebut (ligamentum strenopericardiaca) dexter et sinister terletak pada apex pericardium la

SISTEM SYARAF

A. CENTRAL NERVOUS SYSTEM

   terdiri dari otak dan spinal cord

B. PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM

      terdiri dari syaraf dan ganglion yang terhubung dengan sistem syaraf pusat dan disusun oleh cranial nerves dan spinal nerves yang disebut autonomic nervous system yaitu bagian sistem syaraf yang mengatur bagian visceral, ototjantung, otot polos dan glandula-glandula terkait dengan proses sekresi, digesti,ekskresi,kontraksi otot polos dan reproduksi.

1.Peripheral nervous system

• Terdiri dari sejumlah spinal nerves (tergantung spesies) dan 12 cranial nerves yang melekat pada spinal cord
• Setiap syaraf perifer adalah gabungan dari serabut syaraf yang mempunyai bermacam komponen fungsional.
• Berdasarkan fungsinya syaraf perifer dibagi :

1. EFFERENT atau serabut motorik, yang membawa impuls dari sistem syaraf pusat ke otot atau organ yang lain
2. AFFERENT atau serabut sensorik, yang membawa impuls ke sistem syaraf pusat

Setiap syaraf spinal mempunyai komponen fungsional yang terdiri dari serabut-serabut yang yang mampu membawa impuls somatik dan visceral afferent, serta impuls somatik dan visceral efferent

• General somatic afferent mengirimkan impuls yang berasal dari dunia luar dan memberikan informasi kepada tubuh tentang kondisi lingkungan seperti rasa sakit, suhu, sentuhan, tekanan, penglihatan, suara, rasa (exteroceptive).
• General somatic efferent mengirimkan impuls motorik ke otot skelet
• General visceral afferent mengirimkan impuls impuls dari viscera, glandula,pembuluh darah, dan membran mucosa
• General visceral afferent mengirimkan impuls (autonomic) jaringan glanduler dan otot polos

Ada 4 serabut yang terdapat di dalam syaraf spinal

1. SVE otot lurik - digesti
2. SVA perasa dan mukosa olfaktorius
3. SSA penglihatan, pendengaran dan    keseimbangan
4. SSE

• Autonomic

   sistem syaraf otonimik adalah suatu sistem syaraf yang diatur dan dipengaruhi oleh bermacam impuls sensorik.

      syaraf otonomik diluar sistem syaraf berbentuk simpul disebut ganglion yang terletak disepanjang sisi ventrolateral dari vertebrae.

      General visceral efferent=autonomik nervous system.

General visceral efferent=autonomik nervous system

      secara struktural masing-masing bagian dari sistem syaraf otonomik terdiri dari dua rantai neuron. Neuron pertama mempunyai badan sel di columna visceral efferent dari otak dan spinal cord(neuron preganglionic), neuron kedua berlokasi pada suatu ganglion diluar otak dan spinal cord (neuron post ganglionic)= dari ganglion ke efektor

• Stimulasi parasimpatik (aktivitas spesifik/lokal

      bekerja untuk melambatkan jantung, konstriksi pupil, meningkatkan peristaltik dan mengosongkan kandung kemih dan rectum

• Stimulasi simpatik (akktivitas luas/sistemik)

      stimulasinya menimbulkan dilatasi pupil, meningkatkan detak jantung, meningkatkan tekanan darah dan aliran darah ke otot, meningkatkan respirasi dan disaat yang sama menurunkan peristaltik (mirip epinefrin)

Kedua sistem diatas dikontrol langsung oleh hipothalamus yang merupakan pusat dari sistem syaraf otonomik