HOST : Babi , tikus, manusia dan mamalia lain (peka), sapi, domba dan kambing (kurang peka). Larva cacing akan mengkista pada urat daging bergaris melintang.
HABITAT : Cacing dewasa pada usus halus sedangkan larvanya pada urat daging
SPESIES : Trichinella spiralis
Cacing dewasa kecil , tetapi sering muncul dalam jumlah besar, larva cacing menyebabkan efek yang serius dengan mengkista pada urat daging. Cacing betina panjangnya 1,4 –1,6 mm dan jantan 3-4 mm, ukuran telur 40 x 30 mikron, telur akan menetas dalam uterus cacing betina (viviparosa). Larva ditemukan dalam kista mikroskopis pada urat daging bergaris melintang . yang jantan mempunyai anus yang ditonjolkan dan sembulan berbentuk kerucut disetiap sisi. Tidak mempunyai spikulum dan selubung. Vulva terletak pertengahan esofagus.
SIKLUS HIDUP
Apabila kista yang infektif termakan oleh induk semang, maka daging yang mengandung kista tercerna oleh pengaruh enzim pencernaan dan larva cacing akan terbebas. Larva akan masuk kedalam usus halus dan menjadi dewasa kelamin.. kemudian cacing jantan dan betina kawin , setelah kawin dacacing jantan segera mati. Cacing betina akan menembus kedalam mukosa usus melalui glandula liberkhun kedalam ruang limfe, disini cacing betina bertelur dan menetas didalam saluran uterus dari cacing. Larva yang dihasilkan masuk saluran limpe, menembus ductus thoracicus, vena cava superior kiri dan kanan jantung, kemudian keperedaran darah yang disebarkan keseluruh tubuh. Penyebaran larva terutama pada urat daging bergaris melintang dan selanjutnya berkembang pada otot maseter, diafragma, inter costae, lidah, larinx dan mata. Kadang-kadang ditemukan pada hati, pankreas dan ginjal. Larva tumbuh sampai berukuran panjang 0,8 – 1 mm dan diameter 30 mikron (16 hari). Dinding kiste terbentuk setelah 3 bulan dan mulai melingkar dalam kista yang dibentuk oleh jaringan sekitarnya. Otot disekitar mengalami degenerasi dan pengapuran setelah 6-9 bulan, tetapi larva dalam kista tetap hidup untuk beberapa tahun (sampai 11 tahun). Kista akan tumbuh menjadi cacing dewasa dalam usus induk semang berikutnya bila termakan oleh induk semang tersebut. Daur hidup cacing ini tertutup.
No comments:
Post a Comment