Monday, March 7, 2011

Kelebihan Steroid Androgenik


Kelebihan steroid androgenik (testosteron dan sejenisnya) merupakan suatu keadaan yang menyebabkan virilisasi, dimana terjadi perkembangan ciri kejantanan yang berlebihan, baik pada pria maupun wanita.  Sering terjadi kelebihan androgen yang bersifat ringan, tetapi hanya menyebabkan meningkatnya pertumbuhan rambut (hirsutisme).  Virilisasi yang sejati jarang terjadi, hanya sekitar 1-2 kasus pada setiap 100.000 wanita. 
Gejala dari virilisasi adalah:
·  pertumbuhan rambut di wajah dan tubuh
·  kebotakan
·  jerawat
·  suara menjadi lebih berat
·  otot membesar. 
Pada wanita, rahim mengkisut, klitoris membesar, payudara mengecil dan siklus menstruasi berhenti. Pria dan wanita bisa mengalami peningkatan gairah seksual. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.  Suatu pemeriksaan bisa dilakukan untuk menentukan kadar steroid androgenik dalam air kemih. Jika kadarnya tinggi, selanjutnya dilakukan pemeriksaan penekanan deksametason untuk membantu menentukan penyebabnya, apakah suatu kanker, tumor jinak (adenoma) atau pembesaran korteks adrenal (hiperplasia adrenal).
Untuk mendapatkan gambaran mengenai kelenjar adrenal dilakukan pemeriksaan CT scan atau MRI.  Adenoma penghasil androgen dan kanker adrenal biasanya diatasi dengan mengangkat kelenjar adrenal.  Pada hiperplasia adrenal diberikan sejumlah kecil kortikosteroid (misalnya deksametason) , yang biasanya akan mengurangi pembentukan steroid androgenik. Tetapi jika dosis yang diberikan terlalu tinggi, obat ini juga bisa menyebabkan sindroma Cushing. 

No comments:

Post a Comment