Friday, March 11, 2011

METODE SELEKSI PADA PEJANTAN PADA DAERAH TROPIS


Seperti telah dinyatakan semula, seleksi adalah kegiatan untuk membuat keputusan tentang ternak, berdasarkan informasi yang masuk (didapatkan). Dalam hal ini peternak harus mulai pertimbangan nilai-biak (breeding value) dari ternak tersebut. Di dalam suatu usaha pembiakan (breeding program) yang harus dipermasalahkan sebenarnya adalah nilai genetic dari hasil karyanya.
Kita mengenal 3 macam metoda seleksi yaitu :
1)Seleksi tandem
2)Seleksi batasan silsilah bebas (independent culling levels).
3)Seleksi indeks

1.      Seleksi Tandem
Seleksi tandem adalah seleksi dikerjakan terhadap satu sifat yang paling penting, baru seleksi sifat lainnya cara ini paling umum dipergunakan dalam praktek.
Tahapan seleksi tandem
1.    Seleksi pertama dilakukan untuk sifat yang paling penting
2.    Setelah tujuan untuk sifat pertama telah dicapai, upaya seleksi ditargetkan sifat yang paling penting berikutnya, dan dilakukan untuk jumlah generasi tertentu.
Contoh :
Dalam usaha perbaikan mutu genetic, sering terlihat antara lain misalnya; seorang peternak domba atau biri-biri mengarahkan tujuannya untuk memperbaiki tingkat kesuburan, tetapi jika suatu saat diperhitungkan harga bulu cenderung akan naik, ia akan memusatkan tujuannya untuk memperbaiki perhatiannya dalam perbaikan produksi bulu domba tersebut. Berdasarkan hal di atas terlihat bahwa tujuan atausasaran dari seleksi tergantung dari nilai dan situasi ekonomi yang diperhitungkan untuk waktu- waktu mendatang.
Tandem seleksi mempunyai kelebihan yaitu tidak ada ternak yang berat lahirnya rendah dan mudah dilakukan sedangkan kekurangannya yaitu genotipe dengan sifat lain yang baik dapat terbuang kalau saat seleksi sifat sebelumnya performanya tidak baik dan tenaga serta biayanya besar .

2.      Seleksi simultan (Independent Culling Lecel/ICL)
Metode ini umumnya jika mutu suatu prilaku akan dikurangi sampai tingkat minimum dan penyisahan dilakukan pada tingkat umur yang berbeda dari kelompok ternak tersebut . dalam hal ini suatu batasan mutu prestasi telah ditentukan dan seluruh ternak yang ternyata tidak dapat memenuhi persyaratan- persyaratan yang telah ditentukan harus disisihkan . Dalam pelaksanaan penyisihan ini terlihat adanya seleksi dengan tujuan yang berbeda pada tingkat yang berbeda pula.Jenjang atau batasan penyisihan harus ditentukan berdasarkan pengetahuan mengenai kekuatan sifat menurun, perhitungan kepentingan ekonomi terhadap prilaku tersebut dan jumlah ternak yang dapat dikeluarkan.
Seleksi simultan (Independent Culling Lecel/ICL) mempunyai kelebihan yaitu dapat melihat kedua sifat sekaligus dan tenaga tidak terlalu besar serta biaya murah, sedangkan kekurangannya yaitu intensitas seleksi antar karakter tidak bebas, sedang pada metode sebelumnya bebas menentukan intensitas seleksi antar sifat dan ternak hasil seleksi yang memiliki berat lahir rendah.

3.      Seleksi Indeks
Yang dimaksud dengan seleksi indeks adalah sustu seleksi yang dilakukan berdasarkan penilaian seluruh prilaku ternak tersebut yang digabung (disebut total score atau indeks).seperti diketahui nilai atau batasan karakter dari ternak pada umumnya mempunyai kisaran tertentu, dari yang amat jelek hingga yang amat baik. Dengan adanya system indeks, suatu prilaku yang kurang baik dapat dikompensasi dengan yang baik selama perilaku tersebut tidak bersifat fatal dan penggabungan angka dari peilaku-peilaku karakter tersebut dinamakan indeks.
Seleksi ini dapat mengatasi kekurangan dua metode sebelumnya. Pada seleksi ini, diperlukan nilai ekonomis relatif, penduga ragam fenotipe, ragam fenotipe, serta kedua peragam genotipe dan fenotipe untuk memperoleh nilai-nilai hubungan indeksnya. Hanya individu yang berindeks tertinggi yang dipilih untuk diteruskan ke generasi-generasi seleksi selanjutnya. Batas minimum untuk tiap sifat adalah saling bebas. Jadi individu-individu yang mungkin harus dibuang menurut metode simultan mungkin masih bisa dipergunakan dalam metode seleksi indeks. Contoh :Indeks : b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + … + bnXndi mana x adalah karakter, koefisien b ditentukan oleh nilai korelasi dan nilai ekonomi relatif.
Kelebihan indeks seleksi yaitu bahwa nilai pemuliaan dapat ditingkatkan melalui nilai intensitas seleksi untuk sifat masing-masing individu dan berat lahir yang diperoleh beragam, sedangkan kekurangannya yaitu tenaga dan biaya yang digunakan besar.

2 comments: