Saturday, April 2, 2011

PEMERIKSAAN FISIK (UJI ORGANOLEPTIK) SUSU



1.1  Uji warna, bau,  dan konsistensi

1.1.1 Tujuan             
Untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan pada susu secara manual (organoleptik yaitu menggunakan panca indera).

1.1.2 Prinsip         
Adanya perubahan warna, bau, dan konsistensi pada susu dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini :
a. Warna susu yang baik adalah putih kekuning-kuningan. Warna putih karena adanya penyebaran butiran-butiran koloid lemak, kalsium kaseinat (dispersi koloid yang tidak tembus cahaya) sedangkan warna kekuning-kuningan pada susu adalah adanya karoten dan riboflavin. Sedangkan jika terjadi perubahan warna pada susu seperti kebiruan karena adanya penambahan air atau pengurangan lemak. Warna kemerahan pada susu terjadi karena susu mengandung darah dari sapi penderita mastitis.
b. Bau. Lemak susu  sangat mudah menyerap bau dari sekitarnya,  seperti bau hewan asal susu perah. Susu memiliki  bau yang aromatis, hal ini disebabkan adanya perombakan protein menjadi asam-asam amino. Bau susu akan lebih nyata jika susu dibiarkan beberapa jam terutama pada suhu kamar. Kandungan laktosa yang tinggi dan kandungan klorida rendah diduga menyebabkan susu berbau seperti garam.
c. Uji Konsistensi. Susu yang sehat memiliki konsistensi baik, hal ini terlihat tidak adanya butiran-butiran pada dinding tabung setelah tabung digoyang, susu yang baik akan membasahi dinding tabung dengan tidak akan memperlihatkan bekas berupa lendir atau butiran-butiran yang lama menghilang. Susu yang konsistensinya tidak normal (berlendir) disebabkan oleh kegiatan enzim atau penambahan asam, biasanya mikroba kokus yang berasal dari air, sisa makanan atau alat-alat susu.

1.1.3 Alat dan Bahan
Tabung reaksi, dan sampel susu.
1.1.4        Cara Kerja         
a.    Tabung reaksi diisi dengan susu sampel 5 ml. Setelah itu diamati warna. Kemudian dicium baunya dan dicatat.
b.   Setelah itu digoyang-goyangkan perlahan-lahan dan amati pergerakan susu dan kemungkinan adanya sisa melalui dinding tabung. Apakah susu kental atau encer.
c.    Interpretasi       :
Susu dianggap memiliki kualitas baik jika tidak ditemukan perubahan warna, bau dan konsistensi.

No comments:

Post a Comment