Thursday, May 12, 2011

Penyakit defisiensi yodium


1.      Gondok/ Goiter
Goiter atau gondok adalah kelainan pada ternak pada kelenjar tiroidnya akibat kekurangan yodium. Ternak dewasa sangat jarang mengalami kelainan ini tetapi fetus dan ternak yang masih muda mudah sekali terkena. Kasus goiter yang menyebabkan kematian pada anak kambing dan domba di daerah Bogor, Ciawi dan Cilebut. Kasus menjadi tinggi pada daerah-daerah yang kekurangan yodium.Yodium (I) dibutuhkan untuk sintesa hormone tiroid (Triidothyronine/T3) dan tiroksin (T4) yang berperan dalam mengatur metabolisme tubuh dan sangat penting bagi hewan yang bunting, hewan muda dan yang sedang dalam masa pertumbuhan. Secara normal hormon ini diproduksi oleh kelenjar tiroid dalam jumlah yang
cukup sehingga dapat mempertahankan produktivitas dan reproduktivitas ternak. Produksinya akan menurun jika proses biosintesanya terhambat karena kekurangan/ defisiensi yodium. Faktor lain penyebab kondisi ini adalah adanya zat gastrogenik (tiosianat) pada pakan yang dikonsumsinya. Kombinasi keduanya akan memicu terjadinya goiter pada ternak. mendeteksi kadar tiosianat yang tinggi di dalam tubuh kambing yang sering mengonsumsi daun ubi kayu. Zat ini mampu menghambat up take yodium oleh kelenjar tiroid. Beberapa tanaman yang mengandung zat anti tiroid yaitu kubis, sudan grass dan white clover.


2.      Kretinisme
Kekurangan yodium juga dapat menyebabkan kesehatan yang lain yakni “Cretinisma”. Kretinisma adalah suatu kondisi penderita dengan tinggi badan dibawah normal (cebol).. Pada umumnya hewan kretin ini dilahirkan dari induk yang sewaktu hamil kekurangan yodium. Kretin juga ditandai dengan gangguan, gangguan perkembangan saraf otak, gangguan pendengaran, cara berjalan, dan sebagainya dan dapat disertai atau tidak disertai hipotiroidi. Yang amat penting untuk didasari adalah bahwa kretin adalah satu kelainan yang irreversible (menetap) sehingga hewan yang mengalami kreatinisma terpaksa harus diculling.

No comments:

Post a Comment