Pemuliaan ternak merupakan suatu teknologi di bidang pemeliharaan ternak. Dimana tujuan pelaksanaan dari pemuliaan ternak adalah untuk menghasilkan breed ternak yang unggul dengan cara merubah atau memperbaiki kualitas genetiknya. Dengan pelaksanaan progam pemuliaan hewan diharapkan menghasilkan ternak yang memiliki performance yang unggul sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ternak.
Dalam pelaksanaanya, program pemuliaan hewan memiliki beberapa problem, Problematika umum pemuliaan hewan dapat ditinjau dari dua segi yaitu dari segi pelaksanaan management reproduksi/bibit dan dari segi pelaksanaan management reproduksi.
Terdiri dari:
Kebanyakan bibit/breed yang beredar di pasaran belum jelas asal usulnya dikarenakan para peternak tidak melakukan recording dengan jelas sehingga tidak dapat dirunut dengan jelas keturunanya. Sehingga apabila breed/bibit yang tidak jelas recordingnya digunakan untuk pelaksanaan pemuliaan hewan maka kemungkinan akan menggagalkan program pemuliaan ternak.
Problematika dari segi calving interval adalah ternak-ternak yang dipelihara saat ini memiliki calving interval yang panjang sehingga target yang seharusnya setiap 1.5 tahun menghasilkan anak (khusus untuk sapi) tidak tercapai sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi peternak.
Kualitas genetik ternak lokal masih diragukan kemurnianya dikarenakan ternak local yang yang biasanya dipelihara oleh para peternak perdesaan tidak dilakukan recording sehingga silsilah dari breed yang dihasilkan belum jelas. Hal tersebut dapat menghambat dan menggagalkan pelaksanaan program pemuliaan ternak.
Terdiri dari:
Perkandangan dapat mempengaruhi performance dari ternak. Keadaan perkandangan pada peternakan saat ini masih sangat kurang baik sehingga dapat menggambat program pemuliaan ternak yang telah direncanakan
Cara pemberian pakan dapat berpengaruh terhadap performance seekor ternak. Hal ini dikarenakan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak hanya dapat dipenuhi dari pemberian pakan yang baik. Ternak yang diberi pakan yang baik (kualitas dan kuantitas) akan menghasilkan ternak yang memiliki performance yang baik pula.
Indonesia merupakan salah satu Negara yang belum terbebas dari penyakit reproduksi., Penyakit reproduksi tersebut dapat menggagalkan atau menghambat dalam pelaksanaan program pemuliaan ternak, karena penyakit reproduksi dapat mengakibatkan kecacatan atau kematian breed/bibit.
Teknonogi pemeliharaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk lebih meningkatkan management pemeliharaan ternak misalnya program sanitasi, peningkatan kebersihan kandang dan management pakan. Teknologi pemeliharaan dapat mempengaruhi performance dari ternak yang dilakukan program pemuliaan ternak. Kebanyakan peternak kita kurang menerapkan teknologi pemeliharaan yang baik sehingga perform dari ternak juga tidak bias maksimal hal tersebut dapat menghambat pelaksanaan pemuliaan ternak.
No comments:
Post a Comment