Kasus
penyakit yang paling banyak pada ikan bersirip (finfish) dijumpai pada
budidaya ikan kerapu. Sedangkan kasus penyakit pada ikan bandeng selama ini
jarang ditemukan.
1. Penyakit bacterial
Jenis penyakit bakterial
yang ditemukan pada ikan kerapu, diantaranya adalah penyakit borok pangkal
strip ekor (Gambar 1), dan penyakit mulut merah. Hasil isolasi dan identifikasi
bakteri ditemukan beberapa jenis bakteri yang diduga berkaitan erat dengan
kasus penyakit bakterial, yaitu Vibrio alginolyticus, V algosus, V
anguillarum dan V fuscus. Diantara jenis bakteri tersebut bakteri V
alginolyticus dan V fuscus merupakan jenis yang sangat patogen pada
ikan kerapu tikus.
1. Vibrio
alginolyticus
Vibrio alginolyticus
dicirikan dengan pertumbuhannya yang bersifat swarm (Gambar 2) pada media padat
non selektif. Ciri lain adalah gram negatif, motil, bentuk batang, fermentasi
glukosa, laktosa, sukrosa dan maltosa, membentuk kolom berukuran 0.8-1.2 cm
yang berwarna kuning pada media TCBS. Bakteri ini merupakan jenis bakteri yang
paling patogen pada ikan kerapu tikus dibandingkan jenis bakteri lainnya. Nilai
konsentrasi letal median (LC50) adalah sebesar 106.6 pada
ikan dengan berat antara 5-10 gram. Kematian masal pada benih diduga disebabkan
oleh infeksi bakteri V alginolyticus. Pengendalian penyakit dapat
dilakukan dengan penggunaan berbagai jenis antibiotika seperti Chloramfenikol,
eritromisina dan oksitetrasiklin. Sifat lain yang tidak kalah penting adalah
sifat proteolitik yang berkaitan dengan mekanisme infeksi bakteri.
1. 2. Vibrio anguillarum
Dibandingkan
dengan V alginolyticus, V anguillarum merupakan spesies yang kurang
patogen terhadap ikan air payau. Pada uji patogenisitas ikan kerapu tikus
ukuran 5 gram yang diinfeksi bakteri dengan kepadatan tinggi hingga 108
CFU/ikan hanya mengakibatkan mortalitas 20%.
Diagnosis
penyakit dapat dilakukan dengan melakukan isolasi dan identifikasi bakteri.
Penumbuhan bakteri pada media selektif TCBS akan didapatkan koloni yang
kekuningan dengan ukuran yang hampir sama dengan koloni V alginolyticus
akan tetapi bakteri ini tidak tumbuh swarm pada media padat non-selektif
seperti NA.
No comments:
Post a Comment