Setelah masuk kedalam mulut sapi, pakan akan diolah secara mekanis (dihancurkan) oleh gigi. Kemudian pakan akan bercampur dengan saliva (air liur), yang disekresikan oleh 3 pasang glandula saliva. Kelenjar ludah ruminansia , ada 3 kelompok kelenjar yaitu :
ü Parotis dan molaris inferior. Merupakan kelenjar serous murni dan bersekresi terus-menerus. Dapat di-stimulasi secara reflex dari mulut, dan rumen. Saliva tidak selalu mukous, isotonis dengan plasma, alkalis dan ter-buffer dengan baik.
ü Kelenjar-kelenjar kecil di bawah pipi, palatum (langit- langit) dan pharynx. Sekresinya sedikit bila tak di- stimulasi. Saliva dari palatum sangat mukous (kental).
ü Submaxillaris dan sublingualis. Sekresi hanya terjadi selama makan dan sangat sedikit selama ruminasi. Saliva-saliva mukous, atau campuran, hipotonis dan kurang terbuffer dengan baik.
Hewan ruminan khususnya sapi menggunakan mulut dan lidahnya untuk mengambil hijauan atau pakan. Sapi mengambil hijauan ketika meruput dengan cara melingkarkan lidahnya di hijauan, lalu ditariknya hijauan tersebut memasuki rongga ,mulut. Pada hewan ruminant, pada rahang bagian atas/ dorsal cavum oris tidak memiliki gigi seri ataupun gigi taring, hanya terdapat palatum durum dan palatum molle, sedangkan pada rahang bagian bawah/ daerah mandibula mempunyai gigi dengan susunan sebagai berikut :
3 | 3 | - | - | - | - | - | - | Rahang atas |
M | P | C | I | I | C | P | M | Jenis gigi |
3 | 3 | - | 4 | 4 | - | 3 | 3 | Rahang bawah |
Gigi tersebut digunakan dalam menarik hijauan dan juga digunakan untuk mengunyah pakan yang telah masuk ke dalam rongga mulut dan saat melakukan ruminasi. Dalam sehari sapi dapat mengunyah sebanyak 40.000-60.000 kali kunyahan. Dalam sehari sapi dapat memproduksi saliva sebanyak 12-47,5 gal/hari.
No comments:
Post a Comment